Skip to main content

Ayah Bunda Ikhlaskan Anakmu Menuntut Ilmu Akherat

Kesuksesan pendidikan itu tidak hanya tergantung pada sekolah. Ada faktor murid sebagai pelaku, dan yang sangat penting tapi sering dilupakan adalah peran orang tua.

Kenapa saya bilang sering dilupakan? Orang tua sering saking percayanya dengan sekolah seolah 'pasrah bongkokan' atau yang lebih parah, orang tua karena sudah membayar mahal dana pendidikan jadi lepas tangan terhadap proses pendidikan anak-anaknya. 

Apalagi pendidikan di boarding school atau pesantren, 24/7 anak itu berada di luar jangkauan langsung orang tua. Anak-anak itu dari bangun tidur, belajar, makan, sampai tidur lagi bersama dengan teman-temannya dan ustadz/ustadzahnya.

Nanti jika timbul masalah, ada orang tua yang menyalahkan pihak sekolah/pesantren dengan alasan, anak-anak itu tidak bersama mereka dan mereka merasa sudah membayar mahal untuk itu.

Supaya proses pendidikan santri dapat berjalan baik, bagaimana sebaikanya peran orang tua? 

Berilah keluarga dengan rejeki yang halal. Ini penting. Kita tidak tahu apakah keluarga atau anak-anak kita susah sekali belajar agama dikarenakan rejeki haram yang mereka makan?

Hidayah Allah untuk keluarga dan anak kita adalah rejeki yang tidak ternilai harganya. Dan itu adalah bagian dari rejeki. Ini sering kita lupakan. Dianggapnya rejeki identik hanya dengan uang. Padahal itu salah besar. Rejeki itu jauh lebih luas dari itu. 

Kemudian, sudahkan anda menjadi panutan anggota keluarga? Sebaik-sebaiknya pendidikan keluarga adalah adanya role model dari sang ayah. Anak sangat mudah sekali membandingkan apa yang kita nasehatkan kepada mereka dengan dengan perilaku ayah. 

Jika kita tidak Walk The Talk atau melakukan apa yang telah kita omongkan, anak kita sulit untuk patuh dan taat dengan nasehat tersebut.

Bisa jadi kita tidak perlu memaksa mereka sholat tepat waktu di masjid, cukup dengan kita lakukan terlebih dahulu, kemudian ajak dia untuk melakukan hal yang sama. Dan itu tidak bisa instan, butuh waktu berbulan-bulan bahkan bisa bertahun-tahun untuk istiqomah.

Selalu memotivasi dengan kalimat positif dan suasana kondusif saat kita berinteraksi dengan anak kita, baik itu saat telepon atau pada waktu penjengukan.

Nah salah satu hal tersulit tetapi penting adalah keikhlasan ayah bunda saat melepas ananda ke pesantren. Tidak mudah tapi harus tega. Kondisi hati orang tua sangat berpengaruh ke hati anak. 

Ada yang bersemangat sekali mengantarkan anaknya ke pondok, tapi baru 1-2 hari, air mata tidak berhenti sampai sepekan berikutnya. Dan ujungnya dia keluarkan anaknya dari asrama.

Kita perlu merenungkan pesan KH Hasan Abdullah Sahal, pimpinan Pondok Pesantren Gontor.

lebih baik kamu MENANGIS karena berpisah dengan anakmu yang SEKOLAH menuntut ILMU AGAMA

dari pada kamu MENANGIS di MASA TUA nanti karena anakmu LALAI URUSAN AKHERAT.




#Pesantren #PertanyaanSeputarPesantren #FAQPesantren




Comments

Popular posts from this blog

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji

Larangan Sepeda Motor Lewat Jalan Protokol; Mempersulit Hidup Orang Pas-Pas an

Kata orang kalau kita berada di tengah, cenderungnya aman. Nggak terlalu ekstrem, entah di ke atas atau ke bawah. Tapi, hal itu tidak berlaku buat orang yang pas-pasan hidup di Jakarta. Orang-orang kelas menengah bawah di Jakarta, tahun-tahun terakhir ini semakin menyadari bahwa naik sepeda motor adalah jawaban yang pas atas kemacetan yang terjadi tak kenal waktu di Jakarta. Nggak perduli orang tinggal di tengah Jakarta atau pinggiran Jakarta, mulai beralih ke sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Ngirit baik waktu maupun biaya. Eh, ternyata kegembiraan ini tidak menyenangkan buat seorang yang Keras Kepala. Dia akan melarang sepeda motor melewati jalan Sudirman dan Thamrin. Dengan alasan membikin macet dan semrawut. Saya nggak tahu, dia itu mbodhoni atau memang benar-benar bodho. Satu sepeda motor dengan satu atau dua orang penumpang, hanya akan memakan jalan sekitar 1.5 meter an. Nah, sekarang bandingkan dengan satu orang yang naik mobil, sudah makan berapa meter tuh???? Jika

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda yang