Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2007

Sampai Kapankah Empat Mata Bertahan?

Salah satu tokoh yang paling popular saat ini boleh jadi adalah Tukul Arwana. Bahkan setingkat Presiden SBY pun kelihatan sumringah saat bisa foto bareng Tukul. Semua tahu, naiknya popularitas Tukul (bahkan katanya melebihi SBY) berkat suksesnya Empat Mata. Sebuah acara bincang-bincang ringan antara Tukul dengan bintang tamu yang seabrek. Bagaimana tidak, setiap kali acara paling tidak 4-5 bintang tamu. Uniknya, setiap bintang tamu tidak wajib menjawab pertanyaan dari Tukul. Aneh kan? Wong acara bincang-bincang kok, lawannya nggak harus menjawab. Tapi ya itulah Empat Mata. Yang penting penonton bisa ketawa dan bisa puas..puas..puas.. Pertanyaannya sekarang adalah, seberapa lama Empat Mata akan bertahan? Hanya Tuhan yang tahu. Walaupun begitu, sebagai penonton saya mencoba mengira-ira, kira-kira bagaimana supaya Empat Mata tetap bertahan ... Jangan terlalu bergantung sama Tukul. Mungkin anda tidak setuju, tapi kalau melihat pengalaman sebelumnya, saat Farhan meninggalkan Lepas Malam dan

Hari-Hari Terakhir Hussein Umar

Salah satu penulis favorit saya, Adian Husaini , sempat bertemu dengan Hussein Umar tanggal 18-4-2007. Satu hari sebelum beliau meninggal dunia. Dan dalam pertemuan itu Alm. Hussein Umar sempat memberikan sebuah Puisi yang ditulis Hamka untuk M. Natsir. Meskipun bersilang keris di leher Berkilat pedang di hadapan matamu Namun yang benar kau sebut juga benar Cita Muhammad biarlah lahir Bongkar apinya sampai bertemu Hidangkan di atas persada nusa Jibril berdiri sebelah kananmu Mikail berdiri sebelah kiri Lindungan Ilahi memberimu tenaga Suka dan duka kita hadapi Suaramu wahai Natsir, suara kaum-mu Kemana lagi, Natsir kemana kita lagi Ini berjuta kawan sepaham Hidup dan mati bersama-sama Untuk menuntut Ridha Ilahi Dan aku pun masukkan Dalam daftarmu .......! Cerita lebih lengkap mengenai pertemuan kedua tokoh tersebut ada di sini

Seandainya Cho Seung Hui seorang Muslim Indonesia

Cho Seung Hui, tiba-tiba menjadi buah bibir orang seluruh dunia, terutama AS. Mahasiswa Virginia Tech asal Korea Selatan itu melakukan penembakan yang berakibat tewasnya 32 mahasiwa Virginia Tech, yang salah satunya berasal dari Indonesia. Menilik latar belakang Cho, berasal dari keluarga imigran Korea Selatan yang pindah ke Amerika pada tahun 1992 untuk meraih American Dreams. Di Korea keluarganya memiliki sebuah toko buku bekas yang hasilnya kurang bisa diharapkan. Hal inilah yang mendorong keluarga itu untuk berimigrasi ke Amerika Serikat. Yang dikenal dari seorang Cho Seung Hui, adalah penyendiri, jarang bicara. Dan terjadinya peristiwa penembakan ini, memunculkan spekulasi penyebabnya. Berbagai macam alasan mengemuka, mulai dari masalah kejiwaan, kebebasan memiliki senjata, dan lain-lain. Yang pasti, satu hal yang tidak muncul, yakni TERORISME. Apa jadinya ya, jika pelakunya berasala dari Indonesia, namanya berbau Islam, entah itu Umar, Abu Bakar, atau siapa kek, asal berbau Islam

Traditional VS Modern Market

According to the survey, Indonesians still prefers traditional market than modern market. This survey was held by AC Nielsen on 2006, which covered a sample of 1.385 respondents in four major cities - Jakarta, Bandung, Surabaya, and Makassar. In this survey revealed that people tends to visit wet market or mom and pop shops on average 12 times per month, meanwhile the frequency of visits to supermarkets and minimarkets only average three times and five times per months, respectively. If we concern only in frequency of visiting, the figure could be true. Mean while, according to Asosiasi Pedagang Pasar Traditional DKI Jakarta, their omzet member declining 60% every year. It indicates that even though people still visit traditional market but they spend less. Because, when they go to Modern Market, buy monthly needs in modern market. Source : Jakarta Post, Thursday, April 19, 2007

Merenung Sejenak

Ma’qal bin Yasar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. Bersabda, “Tuhanmu Yang Maha Tinggi telah berfirman, ‘Wahai anak Adam, dedikasikanlah waktumu untuk beribadah kepadaku, dan Aku akan penuhi hatimu dengan kekayaan dan tanganmu dengan harta benda . Wahai anak Adam, janganlah engkau menjauh dariKu, karena kalau demikian Aku akan penuhi hatimu dengan kemiskinan dan tanganmu dengan masalah yang akan merepotkan.’

Mimpi Anak Jadi Naga

Saya lihat buku ini sebenarnya sudah agak lama. Sejujurnya, saat itu saya nggak tertarik untuk beli. Nggak tahu kenapa. Mungkin karena baca judulnya kurang "nendang" kali ya.. Kalau lihat tampilan covernya, dan juga judulnya orang bisa tertipu. Dua-duanya tidak mencerminkan kalau buku ini membahas tentang parenting. Buku ini ditulis oleh Joseph Landri, seorang Public Speaker, yang malang melintang di berbagai jabatan dan di berbagai macam perusahaan. Buku ini berisi tulisan-tulisan pendek mengenai pendidikan anak. Jadi membaca buku tidak harus urut dari halaman depan. Kenapa NAGA? Merupakan makhluk yang serbabisa, singkat kata luar biasa. Sejak dulu sampai sekarang, keturunan Tiong Hoa menganggap anak yang lahir dengan SHIO Naga akan lebih baik dalam segala hal, terutama dalam karier dan kehidupan sehari-hari. Membaca buku ini seolah menyadarkan tentang hal-hal yang selama ini terlupakan dalam membesarkan dan mendidik anak kita. Contohnya tentang Pendidikan yang Dimulai dari

Siapa Mau Brownies?

Brownies? mmmmm nyam-nyam .. mau dong. Mau Brownies? Ini ada teman yang mau jualan brownies. Dia minta tolong dipromosiin brownies bikinan istrinya. Untuk yang belinya disekitaran Sudirman - Thamrin Jakarta, BEBAS BIAYA ANTAR. untuk komplitnya liat disini .