Salah satu tokoh yang paling popular saat ini boleh jadi adalah Tukul Arwana. Bahkan setingkat Presiden SBY pun kelihatan sumringah saat bisa foto bareng Tukul.
Semua tahu, naiknya popularitas Tukul (bahkan katanya melebihi SBY) berkat suksesnya Empat Mata. Sebuah acara bincang-bincang ringan antara Tukul dengan bintang tamu yang seabrek. Bagaimana tidak, setiap kali acara paling tidak 4-5 bintang tamu. Uniknya, setiap bintang tamu tidak wajib menjawab pertanyaan dari Tukul. Aneh kan? Wong acara bincang-bincang kok, lawannya nggak harus menjawab.
Tapi ya itulah Empat Mata. Yang penting penonton bisa ketawa dan bisa puas..puas..puas..
Pertanyaannya sekarang adalah, seberapa lama Empat Mata akan bertahan? Hanya Tuhan yang tahu.
Walaupun begitu, sebagai penonton saya mencoba mengira-ira, kira-kira bagaimana supaya Empat Mata tetap bertahan ...
Ide-ide apa ya, yang kira-kira perlu dimasukkan supaya Empat Mata tetap segar?
Ada yang mau nambah ??
Semua tahu, naiknya popularitas Tukul (bahkan katanya melebihi SBY) berkat suksesnya Empat Mata. Sebuah acara bincang-bincang ringan antara Tukul dengan bintang tamu yang seabrek. Bagaimana tidak, setiap kali acara paling tidak 4-5 bintang tamu. Uniknya, setiap bintang tamu tidak wajib menjawab pertanyaan dari Tukul. Aneh kan? Wong acara bincang-bincang kok, lawannya nggak harus menjawab.
Tapi ya itulah Empat Mata. Yang penting penonton bisa ketawa dan bisa puas..puas..puas..
Pertanyaannya sekarang adalah, seberapa lama Empat Mata akan bertahan? Hanya Tuhan yang tahu.
Walaupun begitu, sebagai penonton saya mencoba mengira-ira, kira-kira bagaimana supaya Empat Mata tetap bertahan ...
- Jangan terlalu bergantung sama Tukul. Mungkin anda tidak setuju, tapi kalau melihat pengalaman sebelumnya, saat Farhan meninggalkan Lepas Malam dan digantikan Indy Barends. Lepas Malam benar-benar lepas ... Sebenarnya keberhasilan Empat Mata sekarang ini pun kombinasi berbagai unsur, paling tidak tim kreatif, Tukul, Penonton, Pepy, Ngatini-Vega. Cuma memang tidak mudah seandainya Empat Mata tanpa Tukul.
- Tukul jangan serakah. Penampilan 1.5 jam setiap hari, selama 5 hari dalam seminggu sudahlah cukup buat Tukul. Itu belum penampilan di TV lain. Jangan mentang-mentang lagi naik daun, digeber teruus. Boseen mas..
- Saya belum pernah lihat Larry King Show. Dan kadang-kadang saja lihat Oprah. Mereka berdua sampai sekarang masih bertahan. 10 tahun lebih acaranya tetap ditunggu jutaan pemirsa. Mungkinkah Empat Mata bisa seperti itu? Tim Empat Mata saya rasa perlu melakukan studi khusus terhadap dua acara legendaris itu.
- Untuk menghindari kebosanan, tetaplah berubah. Jadikan perubahan itu permanen. Kalau seandainya sejak opening sampai closing, urutannya begituu saja.. ya tinggal tunggu waktu saja.
Ide-ide apa ya, yang kira-kira perlu dimasukkan supaya Empat Mata tetap segar?
- Double Host. Tukul ditemani satu host lagi, bisa Host acara lain misal baremg sama Tora Sudiro. Saya nggak bisa membayangkan T & T (Tukul & Tora) dalam satu acara… yang satu ndeso, dan satunya lagi gila … Atau misalnya Ngatini-Vega atau Pepy naik pangkat jadi Host. Tidak sekedar Ice Breaker.
- Tim Kreatif jadi bintang tamu. Kalau selama ini yang muncul di layar adalah host, ice breaker, pemain band. Lucu juga kalau posisinya dibalik. Tim Kreatif ganti dikerjain di depan layar… ya paling nggak bisa lihat mana sih yang namanya Tiiiaaaaaaaaaa ….
Ada yang mau nambah ??
Comments
tidak akan bertahan lama
.. bintang tamunya aja sudah ada yang datang berkali-kali.
acaranya menarik, tapi sayang tayang 5 kali seminggu rasanya terlalu berlebihan.
Lgpula menyeramkan memikirkan acara tanpa makna dan tanpa guna seperti empat mata bertahan 20 tahunan.
/sarcasm
Bisa2 ntar lagi bubar..