Istilah "Ten Steps To Successful Breastfeeding" belum pernah saya dengar sebelumnya. Sampai minggu kemarin saat istri saya melahirkan anak kedua. Di rumah sakit tersebut di salah satu dindingnya terdapat semacam penjelasan bahwa rumah sakit tersebut menerapkan "Ten Steps To Successful Breastfeeding" sesuai dengan rumusan UNICEF.
Lumayan kaget, karena boleh dibilang Rumah Sakit Sari Asih yang mungkin jarang didengar kecuali orang-orang yang tinggal di Tangerang dan sekitarnya. Tetapi jika melihat sejarah berdirinya rumah sakit ini yang dimiliki oleh seorang bidan, tidaklah mengherankan jika Rumah Sakit tersebut telah berada di jalur yang seharusnya.
Dan itu tidak cuma slogan semata, karena saya melihat sendiri bagaimana "rooming in" dilakukan, yakni mengijinkan ibu dan bayi yang baru dilahirkan untuk berada di satu ruangan selama 24 jam sehari. Dan pihak rumah sakit sangat mendorong ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya, dengan praktek massage maupun memompa ASI dari sang bunda.
Adapun "Ten Steps To Successful Breastfeeding" detailnya sebagai berikut seperti saya kutip dari http://breastfeeding.about.com/od/resourcessupport/g/tensteps.htm
1. Have a written breastfeeding policy that is routinely communicated to all healthcare staff.
2. Train all healthcare staff in skills necessary to implement this policy.
3. Inform all pregnant women about the benefits and management of breastfeeding.
4. Help mothers initiate breastfeeding within an hour of birth.
5. Show mothers how to breastfeed and how to maintain lactation, even if they should be separated from their infants.
6. Give newborn infants no food or drink other than breastmilk, unless medically indicated.
7. Practice "rooming in" by allowing mother and infants to remain together 24 hours a day.
8. Encourage breastfeeding on demand.
9. Give no artificial teats, pacifiers, dummies, or soothers to breastfeeding infants.
10. Foster the establishment of breastfeeding support groups and refer mothers to them on discharge from the hospital or birthing center.
Salut buat RS Sari Asih
Lumayan kaget, karena boleh dibilang Rumah Sakit Sari Asih yang mungkin jarang didengar kecuali orang-orang yang tinggal di Tangerang dan sekitarnya. Tetapi jika melihat sejarah berdirinya rumah sakit ini yang dimiliki oleh seorang bidan, tidaklah mengherankan jika Rumah Sakit tersebut telah berada di jalur yang seharusnya.
Dan itu tidak cuma slogan semata, karena saya melihat sendiri bagaimana "rooming in" dilakukan, yakni mengijinkan ibu dan bayi yang baru dilahirkan untuk berada di satu ruangan selama 24 jam sehari. Dan pihak rumah sakit sangat mendorong ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya, dengan praktek massage maupun memompa ASI dari sang bunda.
Adapun "Ten Steps To Successful Breastfeeding" detailnya sebagai berikut seperti saya kutip dari http://breastfeeding.about.com/od/resourcessupport/g/tensteps.htm
1. Have a written breastfeeding policy that is routinely communicated to all healthcare staff.
2. Train all healthcare staff in skills necessary to implement this policy.
3. Inform all pregnant women about the benefits and management of breastfeeding.
4. Help mothers initiate breastfeeding within an hour of birth.
5. Show mothers how to breastfeed and how to maintain lactation, even if they should be separated from their infants.
6. Give newborn infants no food or drink other than breastmilk, unless medically indicated.
7. Practice "rooming in" by allowing mother and infants to remain together 24 hours a day.
8. Encourage breastfeeding on demand.
9. Give no artificial teats, pacifiers, dummies, or soothers to breastfeeding infants.
10. Foster the establishment of breastfeeding support groups and refer mothers to them on discharge from the hospital or birthing center.
Salut buat RS Sari Asih
Comments