Sudahkah anda ikut satu komunitas tertentu saat ini? Buat orang yang belum menikah, terlebih hidup di Jakarta, ikut satu komunitas seperti semacam keharusan. Kenapa?
Waktu sudah banyak tersita untuk pekerjaan. Sampai dirumahpun tinggal tenaga sisa yang terbawa. Pelan-pelan teman-teman anda semasa kuliah, SMA akan hilang satu persatu. Yang tersisa adalah teman kerja.
Nah banyak dari kita mencoba untuk memperluas pergaulan lewat komunitas tertentu. Entah itu komunitas yang berbasiskan hobi, atau kegiatan amal, atau karena ketertarikan pada satu hal yang sama.
Terlebih sekarang jamannya internet, tumbuhnya satu komunitas tertentu sekarang ini sering berawal dari satu milis. Setelah itu bisa berkembang biak dengan berbagai macam bentuk, entah itu satu yayasan, bahkan satu perusahaan kalau memang diniatin komersial.
Berdasarkan pengalaman, kegiatan semacam itu sih efektif banget buat nyari temen, memperluas pergaulan, koneksi. Terlebih kalau kita memang termasuk orang yang suka bersosialisasi. Tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk mencairkan suasana saat kopi darat.
Kalau yang ngumpul kebanyakan yang belum menikah, hampir pasti hidden agenda nya adalah nyari jodoh. Bohong kalau pada bilang nggak...
Kalau lagi aktif banget, waktu serasa kurang terus padahal weekend bisa dihabiskan sama temen-temen komunitas.
Tapi percayalah, kegiatan itu pelan-pelan akan hilang dengan sendirinya. TERUTAMA kalau KITA SUDAH MENIKAH. Di awal mungkin sempat berkomitment untuk tetap aktif, tapi pelan dan pasti semua kegiatan tergantikan dengan yang namanya ngurusi kontrakan rumah, susu anak, cemburunya istri/suami.......
Nggak percaya? Ikutlah komunitas....Terus Menikah .... Baru tahu ...
Waktu sudah banyak tersita untuk pekerjaan. Sampai dirumahpun tinggal tenaga sisa yang terbawa. Pelan-pelan teman-teman anda semasa kuliah, SMA akan hilang satu persatu. Yang tersisa adalah teman kerja.
Nah banyak dari kita mencoba untuk memperluas pergaulan lewat komunitas tertentu. Entah itu komunitas yang berbasiskan hobi, atau kegiatan amal, atau karena ketertarikan pada satu hal yang sama.
Terlebih sekarang jamannya internet, tumbuhnya satu komunitas tertentu sekarang ini sering berawal dari satu milis. Setelah itu bisa berkembang biak dengan berbagai macam bentuk, entah itu satu yayasan, bahkan satu perusahaan kalau memang diniatin komersial.
Berdasarkan pengalaman, kegiatan semacam itu sih efektif banget buat nyari temen, memperluas pergaulan, koneksi. Terlebih kalau kita memang termasuk orang yang suka bersosialisasi. Tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk mencairkan suasana saat kopi darat.
Kalau yang ngumpul kebanyakan yang belum menikah, hampir pasti hidden agenda nya adalah nyari jodoh. Bohong kalau pada bilang nggak...
Kalau lagi aktif banget, waktu serasa kurang terus padahal weekend bisa dihabiskan sama temen-temen komunitas.
Tapi percayalah, kegiatan itu pelan-pelan akan hilang dengan sendirinya. TERUTAMA kalau KITA SUDAH MENIKAH. Di awal mungkin sempat berkomitment untuk tetap aktif, tapi pelan dan pasti semua kegiatan tergantikan dengan yang namanya ngurusi kontrakan rumah, susu anak, cemburunya istri/suami.......
Nggak percaya? Ikutlah komunitas....Terus Menikah .... Baru tahu ...
Comments