Skip to main content

Hijrah

Beberapa hari yang lalu, saat akan berangkat ke kantor, secara tidak sengaja ketemu dan ngobrol sama tetangga. Namanya Ibu Ana. Diantara tetangga yang lain, di salah satu yang istimewa. Beliau berprestasi sejak di bangku sekolah. Bahkan diterima di salah satu perguruan tinggi negeri tanpa test. Dan berlanjut hingga saat mencari pekerjaan.

Denger-denger, dia bekerja di salah satu bank asing paling prestisius di Indonesia. Saya pikir wajarlah kalau dia sukses berkarir di situ. Maklum, kalau dilihat dari track recordnya kan sudah menunjukkan prestasi yang menonjol sejak kecil.

Cuma, beberapa minggu terakhir ini, beliau setiap hari terlihat di rumahnya. Bahkan pada saat jam-jam kantor.
Saya tanya, “lho bu kok nggak kerja? Libur?“
“Nggak kok. Saya sudah nggak kerja lagi.”
“Ah yang bener bu..”
“bener! Saya kan sudah 40 tahun lebih”

Saya pikir, bukannya life begin at forty? Kok malah resigned sih? Anak yang paling gedhe sudah SMP, adiknya SD. Kan lagi butuh biaya?

“Sudah 15 tahun lebih lho kerja disana. Masak terus-terusan bikin dosa sih…?

Saya baru tersadar, beliau telah hijrah. Sungguh suatu langkah yang berat. Saya yakin tidak banyak yang seberani dia. Mundur dari bank konvensional karena takut dosa.

Subhanallah..Alhamdulillah…Allahu Akbar …

Comments

Anonymous said…
maksudnya apa??? gak ngerti......... apa hubungannya kerja ma bikin dosa???
@taufand said…
sori kalau nggak ngerti,
beliau selama ini kerjanya di bank konvensional bukan bank syariah.

Kalau dulu bank syariah belum ada, kalaupun ada tetapi jangkauannya terbatas, mungkin bekerja di bank konvensional tidaklah berdosa. tapi sekarang?

hampir semua bank berlomba membuka cabang/unit syariah ...

semoga bisa membantu ...

Popular posts from this blog

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda ...

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji...

Yang Terusir

Yang Terusir Olimpiade Paris masih menimbulkan kontroversi, terutama yang berkaitan dengan Plus972.  Dari sekian kontroversi, yang paling aneh adalah saat Rusia dilarang ikut Olimpiade karena berperang dengan Ukraina, sedangkan Plus972 melenggang dengan segala macam privilege.  Meskipun mereka dianggap digdaya bisa tampil di berbagai even olahraga, tapi mereka mengalami hal tragis di benua Asia.  Plus972 adalah salah satu dari AFC (Asean Football Confederation) Founding Member bersama 12 negara lainnya.  Mereka ikut serta di AFC Cup sebanyak 4X, yakni tahun 1956, 1960, 1964, dan 1968. Puncak kegelapan sepakbola Plus972 di  Asia adalah di tahun 1964. Mereka menjadi tuan rumah Piala Asia, tetapi pesertanya hanya 4 negara, yakni tuan rumah, India, Korea Selatan, dan Hongkong. Mereka menjadi tuan rumah dan akhirnya menjadi juara.  Kenapa puncak kegelapan? Karena dari 16 negara yang seharusnya ikut turnamen, 11 negara menyatakan mundur dari turnamen.  Sakin...