Akhir tahun 2006 lalu saya tutup dengan cuti lumayan panjang, sebenarnya cuma 4 hari, tapi ditambah hari libur natal dan tahun baru, semuanya jadi seminggu lebih. Sebenarnya cuti yang saya ambil sekarang ini, cuti tahun 2005.
Kebijakan mengenai cuti di kantor memang agak longgar. Cuti tahun 2005, boleh diambil sampai dengan akhir tahun 2006. Dan setiap tahun cuti saya bertambah sesuai dengan masa kerja yang ditempuh. Contohnya, saya yang sudah bekerja di perusahaan ini selama 7 tahun, berarti jatah cuti tahun ini adalah 12 hari kerja ditambah 7 hari. Tahun depan, saat saya sudah 8 tahun, cuti saya 12+8. Begitu seterusnya.
Cuti berarti lepas dari internet. Maklum selama ini saya memang menggunakan internet kantor untuk hal-hal diluar pekerjaan, kayak blogging, surfing. Kalau untuk kerjaan ya, paling buat kirim dan terima email doang. Dan saat cuti itu, sempet kepikir juga untuk posting tentang banyak hal. Tapi karena males ke kantor dan warnet, ya jadinya ide itu nguap gitu aja.
Baru belakangan kepikir lagi untuk posting. Dan untuk memulainya lagi pun saya bingung, mau posting apa ya?? Jadinya ya posting cerita yang gini-gini aja kali ya...
Tentang bingung posting tentang apa di tahun baru 2007 ini, jadi inget tahun baru kemarin. Pas di tanggal 1 Januari lalu, saya bingung mau ngapain. Bawaannya pengen keluar rumah. Tapi nggak tahun mau kemana.
Ya sudah akhirnya habis maghrib, saya langsung ke Gramedia Pondok Indah Mal. Dipikiran saya sih simple aja, ke toko buku bisa baca-baca gratis, sekalian sama mau mampir lihat Pondok Indah Mal 2. Karena memang saya belum pernah lihat PIM 2.
Niatnya sih nggak beli buku, tapi setelah setengah jam lebih ngubek-ngubek buku baru dan buku laris yang tepat berada di tengah dekat pintu masuk, saya coba masuk ke bagian agak kebelakang. Dan tiba-tiba ada buku yang judulnya sangat menggoda, KERJA SANTAI HASIL OKE – Mengapa Kerja Keras Tak Ada Hasilnya, tulisan dari Corinne Maier, seorang ekonom dan penulis yang telah bekerja bertahun-tahun di perusahaan swasta Electricite de France (EdF).
Dibagian sampul jaket buku ini, diungkapkan bahwa buku ini adalah panduan yang cerdas dan subversif bagi para pemalas di kantor. Bos Anda jelas tidak ingin Anda membacanya. Buku ini akan membuat Anda tertawa, sambil berharap Anda sudah membacanya beberapa tahun yang lalu.
Mengapa saya tertarik buku ini? Karena saya mempunyai keinginan bahwa di tahun 2007 ini saya berusaha untuk bekerja senormal mungkin tanpa mengurangi waktu untuk keluarga, diri sendiri, dan untuk lain-lain. Dan tentu saja tanpa mengurangi pendapatan. Selain buku ini, ada juga buku yang sudah saya baca tentang tema yang hampir sama yakni In Praise of Slow.
Tentang buku ini sendiri, sampai saat nulis postingan ini, saya belum selesai benar membacanya. Jadi mungkin yang bisa bagi buat anda tidak begitu banyak, tapi akan saya coba.
Dibagian akhir buku ini, penulis pertama mengungkapkan ada 10 perintah yang biasanya ada di dalam suatu perusahaan. Salah satunya adalah di poin pertama yakni,
"Kerja adalah kebaikan universal. Pekerjaan anda adalah hak istimewa. Jika anda bekerja, manfaatkanlah kesempatan itu sebaik-baiknya – ada banyak orang yang tidak seberuntung anda“
Klise sekali bukan...
Coba bandingkan dengan yang ini, poin ini berada di urutan pertama dari Sepuluh Kontra Perintah versi Corinne Maier,
“Pekerjaan yang bergaji adalah perbudakan gaya baru. Ingat bahwa kantor bukan tempat pengembangan pribadi. Anda bekerja untuk gaji Anda pada akhir bulan, “titik“, seperti yang sering diungkapkan bisnis.
Kebijakan mengenai cuti di kantor memang agak longgar. Cuti tahun 2005, boleh diambil sampai dengan akhir tahun 2006. Dan setiap tahun cuti saya bertambah sesuai dengan masa kerja yang ditempuh. Contohnya, saya yang sudah bekerja di perusahaan ini selama 7 tahun, berarti jatah cuti tahun ini adalah 12 hari kerja ditambah 7 hari. Tahun depan, saat saya sudah 8 tahun, cuti saya 12+8. Begitu seterusnya.
Cuti berarti lepas dari internet. Maklum selama ini saya memang menggunakan internet kantor untuk hal-hal diluar pekerjaan, kayak blogging, surfing. Kalau untuk kerjaan ya, paling buat kirim dan terima email doang. Dan saat cuti itu, sempet kepikir juga untuk posting tentang banyak hal. Tapi karena males ke kantor dan warnet, ya jadinya ide itu nguap gitu aja.
Baru belakangan kepikir lagi untuk posting. Dan untuk memulainya lagi pun saya bingung, mau posting apa ya?? Jadinya ya posting cerita yang gini-gini aja kali ya...
Tentang bingung posting tentang apa di tahun baru 2007 ini, jadi inget tahun baru kemarin. Pas di tanggal 1 Januari lalu, saya bingung mau ngapain. Bawaannya pengen keluar rumah. Tapi nggak tahun mau kemana.
Ya sudah akhirnya habis maghrib, saya langsung ke Gramedia Pondok Indah Mal. Dipikiran saya sih simple aja, ke toko buku bisa baca-baca gratis, sekalian sama mau mampir lihat Pondok Indah Mal 2. Karena memang saya belum pernah lihat PIM 2.
Niatnya sih nggak beli buku, tapi setelah setengah jam lebih ngubek-ngubek buku baru dan buku laris yang tepat berada di tengah dekat pintu masuk, saya coba masuk ke bagian agak kebelakang. Dan tiba-tiba ada buku yang judulnya sangat menggoda, KERJA SANTAI HASIL OKE – Mengapa Kerja Keras Tak Ada Hasilnya, tulisan dari Corinne Maier, seorang ekonom dan penulis yang telah bekerja bertahun-tahun di perusahaan swasta Electricite de France (EdF).
Dibagian sampul jaket buku ini, diungkapkan bahwa buku ini adalah panduan yang cerdas dan subversif bagi para pemalas di kantor. Bos Anda jelas tidak ingin Anda membacanya. Buku ini akan membuat Anda tertawa, sambil berharap Anda sudah membacanya beberapa tahun yang lalu.
Mengapa saya tertarik buku ini? Karena saya mempunyai keinginan bahwa di tahun 2007 ini saya berusaha untuk bekerja senormal mungkin tanpa mengurangi waktu untuk keluarga, diri sendiri, dan untuk lain-lain. Dan tentu saja tanpa mengurangi pendapatan. Selain buku ini, ada juga buku yang sudah saya baca tentang tema yang hampir sama yakni In Praise of Slow.
Tentang buku ini sendiri, sampai saat nulis postingan ini, saya belum selesai benar membacanya. Jadi mungkin yang bisa bagi buat anda tidak begitu banyak, tapi akan saya coba.
Dibagian akhir buku ini, penulis pertama mengungkapkan ada 10 perintah yang biasanya ada di dalam suatu perusahaan. Salah satunya adalah di poin pertama yakni,
"Kerja adalah kebaikan universal. Pekerjaan anda adalah hak istimewa. Jika anda bekerja, manfaatkanlah kesempatan itu sebaik-baiknya – ada banyak orang yang tidak seberuntung anda“
Klise sekali bukan...
Coba bandingkan dengan yang ini, poin ini berada di urutan pertama dari Sepuluh Kontra Perintah versi Corinne Maier,
“Pekerjaan yang bergaji adalah perbudakan gaya baru. Ingat bahwa kantor bukan tempat pengembangan pribadi. Anda bekerja untuk gaji Anda pada akhir bulan, “titik“, seperti yang sering diungkapkan bisnis.
Comments