Skip to main content

Pembantu Juga Manusia [2]

Repot tanpa pembantu? O iya saya belum cerita mengenai hal ini. Di rumah saya sebenarnya ada pembantu yang lain lagi. Yakni khusus cuci dan setrika. Dia datang setiap hari hanya khusus nyuci dan nyetrika aja.

Jadi sebenarnya dengan satu pembantu yang ada sekarang nggak terlalu repot juga sih.

Cuma memang harus merubah jadwal harian saya. Tadinya saya berangkat kerja bareng sama istri. Setengah tujuh pagi sudah menyusuri jalanan ibukota. Dan sampai kantor sekitar jam setengah lapan pagi. Masih sangat pagi, karena jam kantor saya dimulai jam 9 pagi. Biasanya saya habiskan buat ngopi lagi [dirumah sebelum berangkat sudah ngopi], sambil baca koran, terus browsing internet.

Nah, sekarang berubah total. Istri saya pagi terkadang harus berangkat sendirian dan naik angkot pula. Dan saya? Mmm mencoba menjadi ayah yang baik .. [hahahaha].

Saat istri berangkat ya, saya nungguin anak saya sampai bangun, terus mandiin, nyuapin sarapan, ngajak main. Sampai kira-kira jam delapan. Setelah nitipin anak ke embahnya, baru saya siap-siap untuk kerja.

Ya, hitung-hitung untuk menambah waktu bersama anak saya. Selama ini memang kebersamaan saya sama si kecil termasuk kurang. Saya berangkat pagi di saat dia baru bangun, pulang dia sudah tidur. Jadi akhirnya si kecil susah banget saya ajak berinteraksi.

Bebas
Manfaat lain dengan tidak adanya pembantu di rumah, yakni kita bisa lebih bebas. Coba bayangkan, jika sebuah rumah tangga dengan anggota ayah-ibu-satu anak menyewa rumah petak yang terdiri dari satu kamar tidur, satu ruang depan yang bisa berfungsi sebagai ruang tamu atau ruang makan atau ruang nonton tv, dan bagian belakang [kamar mandi, dapur]. Nah dengan keadaan seperti itu, kapan dan dimana anda punya kebebasan dengan suami atau istri?

Bebas gosip
Bebas yang kedua yakni bebas bisik-bisik tetangga. Sudah bukan rahasia lagi, pembantu rumah tangga merupakan sumber informasi bagi pihak di luar keluarga kita yang bisa menciptakan ketikstabilan situasi.

Bisa jadi, cerita kemesraan dengan suami atau istri anda, akan beredar dengan sangat cepat dikalangan tetangga bak gosip artis yang beredar dari infotainment satu ke infotainment yang lain.

Comments

Lita Uditomo said…
Emang lho, mas...enakan ngga punya pembantu...bebas, anak2 juga jadi ngga manja..:)

cuma paling stress kalo udah liat 'gunung setrikaan"...huaaa...

ngga ada ya yg mo bikin mesin setrikaan...?

Popular posts from this blog

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji

Larangan Sepeda Motor Lewat Jalan Protokol; Mempersulit Hidup Orang Pas-Pas an

Kata orang kalau kita berada di tengah, cenderungnya aman. Nggak terlalu ekstrem, entah di ke atas atau ke bawah. Tapi, hal itu tidak berlaku buat orang yang pas-pasan hidup di Jakarta. Orang-orang kelas menengah bawah di Jakarta, tahun-tahun terakhir ini semakin menyadari bahwa naik sepeda motor adalah jawaban yang pas atas kemacetan yang terjadi tak kenal waktu di Jakarta. Nggak perduli orang tinggal di tengah Jakarta atau pinggiran Jakarta, mulai beralih ke sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Ngirit baik waktu maupun biaya. Eh, ternyata kegembiraan ini tidak menyenangkan buat seorang yang Keras Kepala. Dia akan melarang sepeda motor melewati jalan Sudirman dan Thamrin. Dengan alasan membikin macet dan semrawut. Saya nggak tahu, dia itu mbodhoni atau memang benar-benar bodho. Satu sepeda motor dengan satu atau dua orang penumpang, hanya akan memakan jalan sekitar 1.5 meter an. Nah, sekarang bandingkan dengan satu orang yang naik mobil, sudah makan berapa meter tuh???? Jika

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda yang