Kira-kira, beberapa hari sebelum 17 Agustus, dirumah ada undangan dari RW,
untuk mengikuti Upacara Bendera.
Ha? Upacara Bendera? Nggak salah nih??
Maklum, upacara bendera yang terakhir saya ikuti kurang lebih 20 tahun lalu saat masih SMA. Setelah masuk bangku kuliah, ikut upacara juga cuma sekali, itu juga saat penerimaan mahasiswa baru.
Makanya kaget juga, waktu terima undangan dari Pak RW untuk upacara bendera di Kompleks Rumah kami. Yang mengadakan pihak developer bekerjasama dengan warga.
Wah boleh juga nih, soalnya kalau diingat-ingat, selama ini jarang bahkan hampir tidak pernah upacara bendera diadakan warga komplek perumahan. Lucu juga ya kalau upacara tapi bareng-bareng sama tetangga sekitar.
Walaupun sebenarnya males baget sih. Tanggal merah pas jatuh di hari Jum'at. Eh disuruh upacara lagi. Tapi ya, sebagai warga negara yang baik, dan itung-itung silaturahmi sama tetangga. Kapan lagi kalau nggak waktu-waktu begini? nggak ada salahnya ikutlah.
Dress codenya, yang penting ada nuansa merah dan putih. Pas sampai di tempat upacara. , ternyata campur aduk. Ada yang pakai baju merah, ada yang benar-benar merah putih. Yang lebih beragam lagi, adalah bagian pinggang ke bawah. Maksudnya, masalah celana dan alas kaki. Ada yang pakai celana jins, celana 3/4 yang biasa buat nyantai. Bahkan banyak yang pakai sandal! ....
Sayang, upacaranya nggak beda sama upacara-upacara bendera yang lain. Ada pembacaan teks proklamasi, dstnya.. sama persislah pokoknya. Cuma ya agak sedikit santai lah dibandingkan dulu jaman sekolah. Maupun upacara di tingkat negara.
Habis upacara, ya sudah pulang ke rumah masing-masing.... nerusin tidur...sekalian nunggu Jum'atan
untuk mengikuti Upacara Bendera.
Ha? Upacara Bendera? Nggak salah nih??
Maklum, upacara bendera yang terakhir saya ikuti kurang lebih 20 tahun lalu saat masih SMA. Setelah masuk bangku kuliah, ikut upacara juga cuma sekali, itu juga saat penerimaan mahasiswa baru.
Makanya kaget juga, waktu terima undangan dari Pak RW untuk upacara bendera di Kompleks Rumah kami. Yang mengadakan pihak developer bekerjasama dengan warga.
Wah boleh juga nih, soalnya kalau diingat-ingat, selama ini jarang bahkan hampir tidak pernah upacara bendera diadakan warga komplek perumahan. Lucu juga ya kalau upacara tapi bareng-bareng sama tetangga sekitar.
Walaupun sebenarnya males baget sih. Tanggal merah pas jatuh di hari Jum'at. Eh disuruh upacara lagi. Tapi ya, sebagai warga negara yang baik, dan itung-itung silaturahmi sama tetangga. Kapan lagi kalau nggak waktu-waktu begini? nggak ada salahnya ikutlah.
Dress codenya, yang penting ada nuansa merah dan putih. Pas sampai di tempat upacara. , ternyata campur aduk. Ada yang pakai baju merah, ada yang benar-benar merah putih. Yang lebih beragam lagi, adalah bagian pinggang ke bawah. Maksudnya, masalah celana dan alas kaki. Ada yang pakai celana jins, celana 3/4 yang biasa buat nyantai. Bahkan banyak yang pakai sandal! ....
Sayang, upacaranya nggak beda sama upacara-upacara bendera yang lain. Ada pembacaan teks proklamasi, dstnya.. sama persislah pokoknya. Cuma ya agak sedikit santai lah dibandingkan dulu jaman sekolah. Maupun upacara di tingkat negara.
Habis upacara, ya sudah pulang ke rumah masing-masing.... nerusin tidur...sekalian nunggu Jum'atan
Comments