Anda sedang mencari pekerjaan? Apa yang anda pertimbangkan? Gaji? Tunjangan kesehatan? Tidak salah anda mempertimbangkan hal itu. Tapi, saya kira anda perlu mempertimbangkan hal-hal yang lain. Contohnya ada di bawah ini ...
1. Jarak antara kantor dengan rumah.
Jika naik angkutan umum, berapa kali ganti. Jika naik motor, pertimbangkan berapa liter yang anda habiskan dan seberapa kuat anda menempuh perjalanan itu. Berapa ongkos yang dikeluarkan. Bandingkan dengan gaji dan tunjangan yang diterima.
2. Fleksibilitas Jam Kerja.
Bisa diartikan begini, anda bisa memilih jam kerja yang anda inginkan. Jika jam kerja normal, 9-6. Bisakah kita memilih 8-5, atau 7-4 misalnya. Lumayankan bisa menghindari jam-jam macet.
3. Toleransi atasan.
Maksudnya begini, hidup kita nggak seluruhnya buat kantor dong. Misalnya, tiba-tiba anak sakit. Atau keperluan mendadak yang lain. Ada kantor atau atasan yang susah sekali ijinnya. Mungkin saja dikasih, tapi dipotong cuti. Ya, gpp sih, resikonya pas lebaran cuti kita sudah habis …
4. Pakaian.
Percayalah, capek kalau harus mikir setiap, hari ini mau pakai baju apa ya. Apalagi kalau harus pakai dasi setiap hari. Walaupun kerja kita hanya di meja, dan jarang ketemu klien. Umumnya sekarang, dress down hanya di hari Jum’at. Sedangkan, Senin sampai Kamis, rapi jali ...
Tanyakan, jika pekerjaannya lebih banyak di meja, boleh nggak pake kaos dan jeans saja setiap hari? Atau pake lengan panjang plus dasi hanya saat mau meeting sama klien? Selebihnya ya bebas …
5. Bebas tekanan dari atasan.
Ini yang susah dideteksi dari awal. Untung-untungan lah. Berdoalah dapat atasan yang EQ nya jempolan. Kalau bisa, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan yang akan dilamar. Budaya kerjanya bagaimana. Hal ini banyak berpengaruh, bagaimana para atasan di perusahaan tersebut akan bersikap.
6. Kebijaksanaan Lembur
Emang enak kerja over time.. apalagi imbalannya cuma tengkyu ..
Ada perusahaan yang melarang karyawannya lembur. Adanya lembur berarti ada satu hal yang tidak benar didalam sistem. Bisa kerjanya yang salah, atau kurangnya sumber daya. Tapi ada juga, perusahaan yang memaksa karyawannya untuk kerja over time. Sudah tahu jam kerja sampai jam 6, eh jam 6 kurang 15, diajak meeting.
7. Belajar.
Ilmu apa yang anda dapat dari pekerjaan itu? Buka mata dan telinga lebar-lebar saat anda menekuni pekerjaan itu. Jangan sampai saat anda lepas dari pekerjaan itu, tidak ada ilmu yang tersisa.
8. Pengembangan diri.
Seberapa jauh di pekerjaan itu anda bisa mengembangkan diri anda?
9. Cuti-Libur Nasional
Tanyakan bagaimana aturan mengenai cuti. Apakah setiap tahun bertambah sesuai dengan masa kerja? Misal cuti tahunan anda mendapat 12 hari kerja, dan anda sudah bekerja di perusahaan itu selama 5 tahun. Jadi tahun ini anda dapat 12+5=17 hari cuti. Tahun depan, saat anda sudah 6 tahun, hitungannya menjadi 12+6=18. Begitu seterusnya. Enak bukan?
Ada yang mau menambahkan?
Comments
Mungkin kalau bisa gaji di tempat baru naik 100% dari gaji tempat lama :)
- customernya enak apa enggak
- Jauh apa enggak
- pergi pulang dari customer naik kendaraan apa?
Mas Adriansyah -- akur mas, banyak kok yang dapatnya bahkan bisa lebih dari 100% ... walaupun dengan berbagai macam resiko.
ech -- kalau habis dari customer, en custormernya deket sama rumah .. mending pulang aja deh ... bilang aja, masak ke kantor cuma numpang absen doang. apalagi di jakarta .. ampun deh macetnya .