Yang Terusir
Olimpiade Paris masih menimbulkan kontroversi, terutama yang berkaitan dengan Plus972.
Dari sekian kontroversi, yang paling aneh adalah saat Rusia dilarang ikut Olimpiade karena berperang dengan Ukraina, sedangkan Plus972 melenggang dengan segala macam privilege.
Meskipun mereka dianggap digdaya bisa tampil di berbagai even olahraga, tapi mereka mengalami hal tragis di benua Asia.
Plus972 adalah salah satu dari AFC (Asean Football Confederation) Founding Member bersama 12 negara lainnya.
Mereka ikut serta di AFC Cup sebanyak 4X, yakni tahun 1956, 1960, 1964, dan 1968.
Puncak kegelapan sepakbola Plus972 di Asia adalah di tahun 1964. Mereka menjadi tuan rumah Piala Asia, tetapi pesertanya hanya 4 negara, yakni tuan rumah, India, Korea Selatan, dan Hongkong. Mereka menjadi tuan rumah dan akhirnya menjadi juara.
Kenapa puncak kegelapan? Karena dari 16 negara yang seharusnya ikut turnamen, 11 negara menyatakan mundur dari turnamen.
Saking kelamnya turnamen itu, dalam video resmi sejarah Piala Asia, penyelenggaraan tahun 1964 tidak disebut atau disinggung sedikitpun.
Puncaknya Plus972 DIKELUARKAN dari AFC pada tahun 1974. Sejak itu mereka jadi GELANDANGAN yang berpindah-pindah dari Konfederasi satu ke konfederasi lain. Dari AFC ke Oceania lalu ke UEFA, lalu ke OFC lagi dan balik lagi ke UEFA, dan baru secara resmi jadi anggota UEFA di tahun 1994.
Menariknya, tidak hanya negara Muslim yang menolak bertanding dengan negara itu. Disaat Korea Selatan selalu mau bertanding jika lawan Plus972, tetangga dekat mereka yakni Korea Utara menolak bertanding, bahkan hal itu terjadi sampai 2x, yakni di Kualifikasi Piala Dunia 1970, dan Asian Games 1974.
Comments