Skip to main content

Kuda Troya Itu Bernama Djohar Arifin Husin

Di mitologi Yunani, istilah Kuda Troya muncul saat terjadinya Perang Troya antara Kerajaan Troya dan Pasukan Yunani. Sejatinya Kuda Troya adalah sebuah Kuda raksasa terbuat dari kayu, yang ditinggalkan begitu saja oleh pasukan Yunani di pinggir kota Troya.

Pasukan Yunani berpura-pura kalah karena sudah bertahun-tahun menyerang Kerajaan Troya dan gagal menaklukkannya. Dan Kuda Troya itu tadi tidak sekedar Kuda Kayu Raksasa, tetapi didalamnya diisi sejumlah pasukan Yunani. 

Melihat pasukan Yunani yang mundur teratur, Pasukan Troya bergembira dan segera menarik Kuda Troya tadi masuk ke Kota Troya. Malang tak dapat di tolak. Di saat mereka lengah, tentara Yunani yang disusupkan tadi berhasil membuka pintu gerbang kota Troya yang membuat Pasukan Yunani berhasil masuk dan memporak-porandakan Kota Troya. Dan mereka menang perang.

Analogi Kuda Troya diatas, persis seperti peran yang dimainkan Djohar Arifin Husin di konflik PSSI sekarang ini. Djohar Arifin Husein menjadi sosok tak diperhitungkan saat pemilihan Ketua PSSI pasca lengsernya Nurdin Halid di Solo, tahun 2011 silam. Saat itu Djohar Arifin Husin didukung Kelompok 78 yang menggelorakan Revolusi PSSI menggulingkan status quo.

Padahal siapa sih Djohar Arifin Husin?

Dililhat dari karir sepakbola, cukup lengkap perjalanan seorang Djohar Arifin. Mulai dari pemain sepakbola, wasit, hingga Staf Ahli Menpora. Tidak heran dia cukup bernyali mencalonkan diri menjadi Ketua PSSI saat itu.

Ditengah pertempuran Kelompok Bakrie vs Arifin Panigoro, tokoh ini muncul dan kubu Arifin Panigoro lah yang akhirnya memenangkan pertempuran saat itu melalui Djohar Arifin. Sosok yang sebenarnya bukan bagian dari kubu reformasi sepakbola saat itu.

Kubu Bakrie mundur teratur untuk sementara waktu sambil melakukan serangan dari segala lini. Mereka melakukan kerja politik baik itu ke FIFA, AFC, pemerintah, media, klub, bahkan ke kelompok suporter.
Mereka [KPSI] juga konsisten menjalankan Liga Ilegal yakni Indonesia Super League. Apapun kondisinya mereka konsisten menggulirkan kompetisi ISL dengan segala ciri khasnya. Apa itu?

  •  Kemenangan hampir pasti untuk tuan rumah. Silahkan hitung prosentase kemenangan tim tuan rumah di ISL bandingkan dengan angka yg sama di kompetisi negara lain.
  •  Penalti untuk tuan rumah di menit-menit akhir pertandingan.
  •  Offside untuk tim tamu
  •  Jika Tim tuan rumah masih tertinggal, injury time akan sampai 5 menit, dan jika tuan rumah sdh unggul, iniury time cukup 2 menit :)

Konflik yang berlarut, seperti didiamkan oleh pemerintah. Entah kenapa. Bahkan semakin hari pihak KPSI seperti mendapatkan angin atas 'konsistensi' mbalelo nya ini.

Berbagai macam 'sandera' untuk pemerintah dijalankan. Seperti ancaman tersangka untuk Andi Malarangeng di kasus hambalang. Yg mengakibatkan Andi Malarangeng sebagai menpora menekan PSSI untuk memberi jalan KPSI. Bahkan APBN untuk timnas ke AFF saat itu pun di tahan, padahal itu sudah jadi hak Timnas. Tragis !!  Walaupun akhirnya Andi Malarangeng terjeremembab juga, jadi tersangka Kasus Hambalang !!

Roy Suryo, yg pernah ngetwit tidak akan mau jadi Menpora jika ditawari jabatan itu, akhirnya menjilat ludahnya sendiri. Pakar telematika spesialis video porno ini menjalankan 'misi' koleganya di Partai Demokrat sebelumnya, MENINDIH PSSI yang sah, yang legal.

Dan pelan-pelan pintu untuk Mafia Sepakbola Indonesia akhirnya terbuka. Hari demi hari pintu itu tebuka semakin lebar.

Dimulai dari Djohar Arifin yang ngotot membentuk BTN yang dipimpin Isran Noor, politisi Demokrat yang telah menyumbang 1 milyar untuk Timnas AFF. Keputusan ini ditentang internal PSSI, seperti Farid Rachman, Sihar Sitorus, dan Exco lainnya.

Hal ini membuat Djohar Arifin berbalik arah ke pihak KPSI. Padahal masih belum hilang ingatan rakyat saat La Nyalla hampir berantem dengan Djohar Arifin di studio metro tv saat syuting Mata Najwa. Tapi hal itu berubah 180 derajat hanya dalam hitungan hari. Mereka berdua seperti pasangan serasi dalam beberapa waktu berikutnya.

Sampai akhirnya palang pintu Kubu Reformasi, Sekjen Halim Mahfudz, dipecat orang yang masih belum resmi kembali ke PSSI. Perlahan pilar-pilar kubu reformasi di rubuhkan oleh KPSI.

Dan hari ini tanggal 17 Maret 2013 di KLB PSSI, akan menjadi catatan hitam Sang Kuda Troya, Djohar Arifin Husin, kemudian Menpora Roy Suryo karena telah merestui kembalinya penjahat-penjahat sepakbola Indonesia ke PSSI yang sah.

KLB ini tak ubahnya Kongres KPSI berbaju PSSI. Orang awam akan melihat Djohar Arifin sebagai simbol PSSI yang sah. Dan menganggap sudah terjadi perdamaian antara KPSI dan PSSI dengan adanya KLB PSSI ini.

Padahal yang sebenarnya terjadi, Ketua Umumnya tetap Djohar Arifin tetapi unsur-unsur dibawahnya metamorfosa dari KPSI yang selama ini konsisten merongrong kepengurusan federasi yang sah, dan konsisten pula merusak sendi-sendi olah raga khususnya sepakbola.

Menyedihkan karena hal itu terjadi atas restu pemerintah. 

Negeri ini memang negeri BEDEBAH.

Comments

Anonymous said…
padahal katanya ustadz sering jadi khotib...aduh...duhh...

Popular posts from this blog

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji

Larangan Sepeda Motor Lewat Jalan Protokol; Mempersulit Hidup Orang Pas-Pas an

Kata orang kalau kita berada di tengah, cenderungnya aman. Nggak terlalu ekstrem, entah di ke atas atau ke bawah. Tapi, hal itu tidak berlaku buat orang yang pas-pasan hidup di Jakarta. Orang-orang kelas menengah bawah di Jakarta, tahun-tahun terakhir ini semakin menyadari bahwa naik sepeda motor adalah jawaban yang pas atas kemacetan yang terjadi tak kenal waktu di Jakarta. Nggak perduli orang tinggal di tengah Jakarta atau pinggiran Jakarta, mulai beralih ke sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Ngirit baik waktu maupun biaya. Eh, ternyata kegembiraan ini tidak menyenangkan buat seorang yang Keras Kepala. Dia akan melarang sepeda motor melewati jalan Sudirman dan Thamrin. Dengan alasan membikin macet dan semrawut. Saya nggak tahu, dia itu mbodhoni atau memang benar-benar bodho. Satu sepeda motor dengan satu atau dua orang penumpang, hanya akan memakan jalan sekitar 1.5 meter an. Nah, sekarang bandingkan dengan satu orang yang naik mobil, sudah makan berapa meter tuh???? Jika

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda yang