Buat seorang pelajar, sepertinya kecerdasan adalah segalanya. Dibenak mereka bahwa prestasi di sekolah itu ditentukan seberapa cerdas atau pintar mereka dalam hal menerima dan memahami pelajaran sekolah. Terserah bagaimana caranya. Dan kecerdasan dianggap berbanding lurus dengan kesuksesan seseorang di masa depan.
Benarkah demikian?
Sampai dengan saya lulus kuliah, pemikiran itu saya anggap benar.
Tetapi menjadi tidak sepenuhnya benar saat saya mulai meniti karir. Saat itu mulailah saya berinteraksi dengan berbagai macam latar belakang orang di lingkungan pekerjaan. Dan semakin lama saya bekerja, saya akhirnya berpendapat bahwa dalam bekerja kecerdasan bukanlah segalanya. Bukan berarti kecerdasan tidak penting. Tetapi tidak cukup hanya dengan kecerdasan dalam menentukan karir seseorang.
Faktor lain yang menentukan adalah attitude. Etos kerja selama dia melakukan pekerjaan ternyata faktor yang tidak kalah penting. Bahkan dibeberapa kondisi, attitude lebih diperlukan dibandingkan kecerdasan.
Jika seseorang mempunyai keduanya, bersyukurlah dan peliharalah keduanya. Karena keduanya merupakan senjata ampuh dalam menghadapi kerasnya dunia kerja saat ini.
Benarkah demikian?
Sampai dengan saya lulus kuliah, pemikiran itu saya anggap benar.
Tetapi menjadi tidak sepenuhnya benar saat saya mulai meniti karir. Saat itu mulailah saya berinteraksi dengan berbagai macam latar belakang orang di lingkungan pekerjaan. Dan semakin lama saya bekerja, saya akhirnya berpendapat bahwa dalam bekerja kecerdasan bukanlah segalanya. Bukan berarti kecerdasan tidak penting. Tetapi tidak cukup hanya dengan kecerdasan dalam menentukan karir seseorang.
Faktor lain yang menentukan adalah attitude. Etos kerja selama dia melakukan pekerjaan ternyata faktor yang tidak kalah penting. Bahkan dibeberapa kondisi, attitude lebih diperlukan dibandingkan kecerdasan.
Jika seseorang mempunyai keduanya, bersyukurlah dan peliharalah keduanya. Karena keduanya merupakan senjata ampuh dalam menghadapi kerasnya dunia kerja saat ini.
Comments