Idul Fitri kali buat saya adalah yang kedua kalinya di luar Semarang. Dan di tahun ini, saya melakukan Sholat Ied di Masji Al-Istighna di Komplek Islamic Village.
Ada kejadian menarik, yang menurut saya patut ditiru. Satu hal yang jarang dilakukan di tempat lain adalah saat meluruskan Shaf. Pada umumnya, dimbau untuk meluruskan shaf oleh imam sesaat sebelum shalat. Tanpa usaha yang lain.
Nah, tadi pagi, kira-kira 10 menit menjelang 07.00 pengurus masjid meminta jamaah untuk berdiri sejenak. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kelurusan shaf yang terjadi. Selain itu dengan berdiri, diketahui pula jarak antar jamaah. Hal yang susah diketahui jika jamaah dalam posisi duduk.
Karena banyak diantara jamaah membawa sajadah yang ukurannya besar, sehingga membuat jarak antar orang menjadi longgar.
Dan kira-kira selama sepuluh menit yang tersisa tadi, petugas berusaha membuat shaf yang lurus dan rapat. Dan keuntungan yang lain adalah, orang yang tidak kebagian tempat di dalam masjid, bisa masuk ke dalam area masjid karena orang yang berada di barisan belakang harus maju untuk mengisi kekosongan baris yang ada didepannya.
Mungkin selama sudah kita lakukan, cuma masalahnya tidak ada koordinasi. Hanya sekedar himbauan. Dan itu pun dilakukan hanya sebentar menjelang sholat. Jika pelaksanaannya seperti di atas, saya yakin akan berjalan lebih bagus.
Ada kejadian menarik, yang menurut saya patut ditiru. Satu hal yang jarang dilakukan di tempat lain adalah saat meluruskan Shaf. Pada umumnya, dimbau untuk meluruskan shaf oleh imam sesaat sebelum shalat. Tanpa usaha yang lain.
Nah, tadi pagi, kira-kira 10 menit menjelang 07.00 pengurus masjid meminta jamaah untuk berdiri sejenak. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kelurusan shaf yang terjadi. Selain itu dengan berdiri, diketahui pula jarak antar jamaah. Hal yang susah diketahui jika jamaah dalam posisi duduk.
Karena banyak diantara jamaah membawa sajadah yang ukurannya besar, sehingga membuat jarak antar orang menjadi longgar.
Dan kira-kira selama sepuluh menit yang tersisa tadi, petugas berusaha membuat shaf yang lurus dan rapat. Dan keuntungan yang lain adalah, orang yang tidak kebagian tempat di dalam masjid, bisa masuk ke dalam area masjid karena orang yang berada di barisan belakang harus maju untuk mengisi kekosongan baris yang ada didepannya.
Mungkin selama sudah kita lakukan, cuma masalahnya tidak ada koordinasi. Hanya sekedar himbauan. Dan itu pun dilakukan hanya sebentar menjelang sholat. Jika pelaksanaannya seperti di atas, saya yakin akan berjalan lebih bagus.
Comments