Skip to main content

Tukang Ojek

Semakin hari, sepertinya kita semakin tidak bisa lepas dari alat transportasi umum. Salah satu yang semakin penting tapi masih dilihat sebelah mata yakni Ojek.

Naik ojek menjadi alat yang sangat efektif di tengah kemacetan Jakarta yang semakin parah. Walaupun sekarang kalau naik ojek, harus disiapkan juga mental yang kuat. Bagaimana tidak, tukang ojek sekarang tidak ubahnya sopir angkot, bajaj, yakni kejar setoran!

Jadinya ya... bak Valentino Rosi ... wus..wus..wuss...

2 hari yang lalu, saya ada meeting di daerah Jembatan Lima, dan saya lihat kalau naik Taxi pasti telat. Jadinya ya... sudah naik ojek saja.

Dan selama naik ojek, nggak puas rasanya kalau nggak ngobrol ngalor ngidul sama tukang ojek. Mulai dari masalah lalu lintas,hingga politik.

Iseng saya tanya...

"Sudah punya keluarga bang?"
"Anak saya sudah 4 pak!"
"Ha?! 4? Yang beneer?"
"Beneer.."
"Emang cukup dari ngojek doang, buat 1 istri 4 anak?"
"Alhamdulillah cukup tuh mas sampai sekarang..."

Setelah dikorek-korek, dia mengaku sehari-hari dia minimum dapat 60 ribu rupiah dari ngojek. Dari hari Senin sampai Jumat, kadang-kadang sabtu masuk, kalau dipanggil sama langganan.

Jangan salah, sekarang sudah banyak tukang ojek merangkap jadi messenger di kantor-kantor. Lebih praktis. Bisa antar jemput.

Jadi kalau dihitung-hitung 60.000 x 24 hari = 1.440.000, lumayan lebih tinggi dari UMR Jakarta.

Comments

M Fahmi Aulia said…
hati2 kalo tukang ojeknya mabok, seperti yg pernah aku alami.

Popular posts from this blog

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji...

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda ...

Yang Terusir

Yang Terusir Olimpiade Paris masih menimbulkan kontroversi, terutama yang berkaitan dengan Plus972.  Dari sekian kontroversi, yang paling aneh adalah saat Rusia dilarang ikut Olimpiade karena berperang dengan Ukraina, sedangkan Plus972 melenggang dengan segala macam privilege.  Meskipun mereka dianggap digdaya bisa tampil di berbagai even olahraga, tapi mereka mengalami hal tragis di benua Asia.  Plus972 adalah salah satu dari AFC (Asean Football Confederation) Founding Member bersama 12 negara lainnya.  Mereka ikut serta di AFC Cup sebanyak 4X, yakni tahun 1956, 1960, 1964, dan 1968. Puncak kegelapan sepakbola Plus972 di  Asia adalah di tahun 1964. Mereka menjadi tuan rumah Piala Asia, tetapi pesertanya hanya 4 negara, yakni tuan rumah, India, Korea Selatan, dan Hongkong. Mereka menjadi tuan rumah dan akhirnya menjadi juara.  Kenapa puncak kegelapan? Karena dari 16 negara yang seharusnya ikut turnamen, 11 negara menyatakan mundur dari turnamen.  Sakin...