Skip to main content

Lokasi VS Konsep

Di dunia bisnis, terutama retail, seringkali kita mendengar bahwa kunci keberhasilan suatu usaha adalah pemilihan lokasi yang tepat. Faktor berikutnya adalah lokasi, yang ketiga? Lokasi juga. Tapi benarkah demikian?

Sungguh suatu pertanyaan yang menarik, benarkah hanya lokasi yang menentukan keberhasilan suatu usaha [terutama usaha retail]? Sudah banyak contoh memang untuk menunjukkan bahwa lokasi yang tepat, merupakan faktor penunjang dari keberhasilan suatu usaha. Contoh yang paling gampang adalah rumah makan Padang yang seringkali berada di daerah persimpangan. Karena disitulah banyak orang belalu lalang.

Nah, sekarang jika ada toko retail yang berada di lokasi bagus tetapi secara konsep biasa-biasa saja, apakah akan berhasil? Mungkin jika disurvey, hasilnya akan lebih banyak ya dari pada tidak. Terus apabila ada toko retail yang berada di lokasi kurang bagus, tetapi secara konsep sangat bagus akankah berhasil? Mungkin jawabannya lebih beragam. Karena memang belum banyak contoh untuk menunjukkan keberhasilannya.

Kalau anda pernah nonton film Bugsy, mungkin anda ingat bahwa Las Vegas yang sekarang ramainya setengah mati dulunya adalah padang pasir! Apakah lokasinya bagus? Jika anda hidup pada jaman itu dan ditanya seperti itu, pasti jawabannya jelek. Tetapi dengan konsep yang dia punya, ternyata Bugsy berhasil mengalahkan teori lokasi, lokasi, lokasi dengan konsep. Dan sekarang lokasi tersebut menjadi lokasi yang sangat strategis dan pasti bernilai sangat mahal.

Akan lebih baik kita tidak membuat dikotomi antara lokasi dan konsep. Jika satu toko berlokasi sangat bagus dan mempunyai konsep yang bagus, unik, saya yakin tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi.

Comments

Popular posts from this blog

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji

Larangan Sepeda Motor Lewat Jalan Protokol; Mempersulit Hidup Orang Pas-Pas an

Kata orang kalau kita berada di tengah, cenderungnya aman. Nggak terlalu ekstrem, entah di ke atas atau ke bawah. Tapi, hal itu tidak berlaku buat orang yang pas-pasan hidup di Jakarta. Orang-orang kelas menengah bawah di Jakarta, tahun-tahun terakhir ini semakin menyadari bahwa naik sepeda motor adalah jawaban yang pas atas kemacetan yang terjadi tak kenal waktu di Jakarta. Nggak perduli orang tinggal di tengah Jakarta atau pinggiran Jakarta, mulai beralih ke sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Ngirit baik waktu maupun biaya. Eh, ternyata kegembiraan ini tidak menyenangkan buat seorang yang Keras Kepala. Dia akan melarang sepeda motor melewati jalan Sudirman dan Thamrin. Dengan alasan membikin macet dan semrawut. Saya nggak tahu, dia itu mbodhoni atau memang benar-benar bodho. Satu sepeda motor dengan satu atau dua orang penumpang, hanya akan memakan jalan sekitar 1.5 meter an. Nah, sekarang bandingkan dengan satu orang yang naik mobil, sudah makan berapa meter tuh???? Jika

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda yang