Skip to main content

Fastnet; Baru Angin Surga

Jika anda mau langganan Fastnet, dan anda orang yang belum memiliki kesabaran, mending ditunda dulu deh, maklum lagi puasa.


Selasa 18/9/07
Register by phone. Minta dipasang hari Jumat 21/9/07 karena kebetulan hari itu ambil libur. Penerima Telponnya Sdr. Dimas. Dengan no HP 08138250926X. Katanya sih, karena demannya overload, dia diijinkan terima pesanan lewat HP.

Jum'at, 21/9/07.
Sekitar Jam 10an datang dua orang dari Fastnet, kalau dilihat keduanya (dan ternyata benar) berasal dari perusahaan outsourcing. Salah satunya bernama Soni Yulianto (VO5). Tidak sampai satu jam, instalasi kabel selesai. Nah giliran setting Cable Modem (Motorola) gagal terus. Si Soni ini bilang besok Sabtu tgl. 23/9/07 datang lagi deh untuk dicoba lagi.

Sabtu, 22/9/07Dari pagi nungguin, tapi kok nggak nongol-nongol. Coba telpon 55777788 [1], dan ternyata.... Maaf Pak Taufan, hari ini tidak ada jadwal teknisi ke tempat bapak. :(

Senin, 24/9/07
Telpon ke 55777788 [1] didapat kabar kalau jadwal teknisinya hari rabu tanggal 26/9/07 waktunya anytime. Saya minta sore aja setelah Jam 3.

Rabu, 26/9/07
Sekitar tengah hari Jam 12an, teknisi datang. Diterima sama Kitchen Manager Saya, Mbak Jumilah, sesuai pesan saya, datang setelah Jam 3 saja, kebetulan ibu nanti pulangnya sekitar jam 3.

Jam 15.30 datang lagi, karena Istri belum datang Kitchen Manager saya bilang setelah jam 5 saja mas. Wah Nggak Bisa. Paling juga besok (kamis 27/09/07).
Sore dari kantor saya telpon lagi, kapan teknisi datang. Katanya jadwalnya hari Sabtu 29/9/07. [Katanya kamis ya..... ampun deh...]

Sabtu, 29/9/07
Jam 12an datang dua orang [katanya sih bukan outsourcing]. Di slip yang dia tandatangani, kodenya 155/D31. Mereka berdua coba setting Cable Modem lagi. Coba beberapa kali, gagal. Kabel yang sudah dipasang coba dikutak-kutik. Habis itu dicoba lagi, dan... gagal lagi. Setelah telpon ke kantornya [dengan memakai telpon rumah saya, setelah minta ijin] diterima oleh Pak Ami[?]. Dicoba lagi... tetap gagal.

Nyerah deh mereka berdua. Mereka bilang, nanti dari pihak maintenance mau memperbaiki jaringan disekitar rumah saya dulu, baru nanti mereka datang.

Wah berapa lama lagi saya nunggu?
Waktu saya minta Modemnya ditinggal saja, mereka bilang bisa saja tapi billing nanti langsung jalan. Hah? Bagaimana bisa, belum connect kok billing sudah jalan. Gendheng!

Setelah diskusi agak lama, disepakati mereka berdua akan datang hari Selasa 2/10/07. Dengan asumsi dalam dua hari ini [minggu/senin] pihak maintenance sudah ngecek jaringan di komplek rumah saya.

Selang beberapa jam setelah mereka berdua pulang, saya coba telpon ke 55777788 [1] diterima sama Dewi, untuk tanya kapan teknisi mau datang lagi. Dewi bilang. Belum ada jadwal tuh pak. Terakhir ini ada keterangan hari ini 29/9/07 CS Request, tapi overviewnya gak ada apa-apa.

Jadi kesimpulannya, kapan instalasi di rumah saya beres, hanya Tuhan Yang Tahu......

Comments

Anonymous said…
Itu kan waktu mau pasang.
Sekarang mustinya sudah terpasang dong? Bagaimana dengan kecepatan dan kehandalannya?

Popular posts from this blog

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji

Larangan Sepeda Motor Lewat Jalan Protokol; Mempersulit Hidup Orang Pas-Pas an

Kata orang kalau kita berada di tengah, cenderungnya aman. Nggak terlalu ekstrem, entah di ke atas atau ke bawah. Tapi, hal itu tidak berlaku buat orang yang pas-pasan hidup di Jakarta. Orang-orang kelas menengah bawah di Jakarta, tahun-tahun terakhir ini semakin menyadari bahwa naik sepeda motor adalah jawaban yang pas atas kemacetan yang terjadi tak kenal waktu di Jakarta. Nggak perduli orang tinggal di tengah Jakarta atau pinggiran Jakarta, mulai beralih ke sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Ngirit baik waktu maupun biaya. Eh, ternyata kegembiraan ini tidak menyenangkan buat seorang yang Keras Kepala. Dia akan melarang sepeda motor melewati jalan Sudirman dan Thamrin. Dengan alasan membikin macet dan semrawut. Saya nggak tahu, dia itu mbodhoni atau memang benar-benar bodho. Satu sepeda motor dengan satu atau dua orang penumpang, hanya akan memakan jalan sekitar 1.5 meter an. Nah, sekarang bandingkan dengan satu orang yang naik mobil, sudah makan berapa meter tuh???? Jika

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda yang