Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2006

Pacaran, Nikah, Cerai

Pacaran yang islami itu bagaimana sih? Kalau ciuman boleh nggak? Kalau nggak boleh, bagaimana kalau cuma pegangan tangan? Mungkin pertanyaan semacam itu sering kita jumpai atau dengar keluar dari para ABG. Tapi bisa juga keluar bukan dari ABG, tp dari orang-orang yang mungkin sampai sekarang belum tercerahkan. Padahal kalau dipikir-pikir, kalau kita cuma berdua saja dengan lawan jenis yang bukan muhrim, yang ketiga itu kan syetan. Dari sini saja saya kira semua pertanyaan itu diatas secara otomatis terjawab. Tapi kok masih ada saja yang tanya ya? Mungkin buat kita generasi kelahiran 70an dan mungkin 80an, yang namanya pacaran itu mungkin hal yang sangat lumrah. Bahkan seperti wajib. Tapi tidak buat orang tua kita generasi kelahiran mungkin disekitar 30an, 40an. Kenapa? Saya punya teman yang orang tuanya generasi kelahiran 40an, mempunyai pengalaman yang kurang enak dan efeknya pun besar. Ceritanya begini, dia yang sudah pacaran beberapa tahun, tiba-tiba disuruh orang tuanya untuk pinda

Hidup Normal

Saat menjalani liburan lebaran kemarin – kurang lebih 10 hari – saya merasakan, beginilah seharusnya hidup. Di pagi hari, sesaat setelah membuka mata, kita masih bisa menikmati sinar hangat mentari. Bercengkerama dengan anak dan istri. Sarapan bersama. Dan di sore hari pun, masih bisa melihat matahari tenggelam. Satu hal yang jarang saya temui di hari-hari kerja. Itulah hidup yang normal. Terus, bagaimana hidup yang tidak normal? Coba anda bayangkan, di pagi hari anda harus meninggalkan rumah dengan segera untuk bekerja. Untuk mencapai tempat kerja, paling tidak membutuhkan 1-2 jam. Lalu selama 9 jam kemudian anda habiskan di kantor dengan 1 jam istirahat. Di saat pulang, anda butuh 1-2 jam. Sampai disini saja anda sudah menghabiskan waktu 13 Jam. Berarti masih tersisa 11 Jam (24-13). Jika dikurangi waktu untuk tidur sekitar 6 jam, berarti masih ada 5 jam. Jadi kira-kira waktu segitulah yang ada untuk keluarga. Dari 5 jam itu, bisa saja anak sudah tidur, karena kecapekan nunggu orang

Catatan Perjalanan Idul Fitri 1427H - SMS Lebaran

Terima kasih buat yang sudah mengirimkan SMS lebaran. Semoga maaf yang telah kita berikan ikhlas adanya dan maaf kita termaafkan. Dari sekian banyak SMS lebaran yang masuk, yg paling berkesan buat saya SMS dari teman lama, Ausi, yg masuk ke HP saya tgl 26 October 2006 jam 00:36 isinya : Bila hati ... alah kesuwen, maap lahir batin ya. Lov u all Berikut ini semua SMS yang masuk ke HP saya: Andrio, 22 October 2006, 11:39 Khilaf & salah kata mungkin tak sengaja dilakukan, dihr yang suci ini bersihkan hati kita dr smua kesalahan. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, mhn maaf lhr&batin. Uul & Izal, 22 October 2006, 21:56 Dengan kerendahan hati , saya mohon maaf lahir & batin, serta mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1427 H. Taufik, 22 October 2006, 22:10 Bl ada langkah m’beks lara, bl ada tngkah m’norehkn luka, bl ada sapa, ucap, lisan, m’nabur dndam dht ta’,mk izinkanlah sy mmhon 1 kt maaf dr kita,minal ’aidin walfaidzin, mhn maaf lhr dan btn. Lutfi Ariyanto, 23 Oc

Catatan Perjalanan Idul Fitri 1427H - Wisata Kuliner di Semarang

Sekitar 20 tahun yang lalu, mungkin tidak terpikir dibanyak orang, bahwa Jalan Pandanaran akan menjadi pusat oleh-oleh yang cukup penting di Semarang di kemudian hari. Berkembangnya pun cukup alamiah, diawali Bandeng Juwana dan Bandeng Presto, kemudian diikuti oleh merek yang lain. Bahkan sekarang ini, tidak hanya bandeng duri lunak yang menjadi andalan. Di sini bisa didapatkan lunpia (atau lumpia?), wingko babat dengan berbagai macam rasa, dan yang terbaru mulai marak kue moaci. Cuma, yang menjadi kekurangan adalah tiadanya fasilitas parkir yang memadai. Terutama di masa liburan, mobil yang mayoritas dari luar kota, akan parkir di depan toko-toko yang ada di Jalan Pandaran. Hal ini mengakibatkan kemacetan. Kabarnya saat ini sedang dipikirkan dibuat taman parkir di depan Kantor BRI Pandanaran. Sebenarnya ini bisa menjadi salah satu peluang bisnis tersendiri bagi para pemilik lahan di sekitar Jalan Pandanaran. Misalnya dengan membuat gedung parkir bertingkat, yang khusus diperuntukkan b