Skip to main content

Wanita Karir (3)

Lanjutan Wanita Karir (2)


ASI
Berdasarkan pengalaman, seorang wanita karir akan memberikan ASI, hanya selama dia cuti hamil. Cuti hamil umumnya adalah 3 bulan bahkan ada yang cuma 2 bulan. Dan biasanya diambil dibelakang, dalam arti cuti diambil begitu dia melahirkan. Ada juga 1.5 bulan diambil sebelum hamil dan sisanya diambil setelah melahirkan.

Setelah kembali bekerja, sangat jarang seorang ibu akan tetap konsisten untuk tetap memberikan ASI nya, meskipun sekarang sudah umum untuk memeras susunya dan disimpan di botol. Tapi biasanya hanya bertahan dibulan-bulan awal.

Bisa dibayangkan, saat anda bekerja, tiba-tiba payudara anda merasa penuh. Padahal anda sedang rapat dengan klien. Mau minta tolong klien untuk memerasnya? Mau dong jadi kliennya ... :)

Yang paling bergembira ya, produsen susu formula. Dengan pemberian ASI yang hanya 1-3 bulan, dan selebihnya sang bayi menjadi konsumen yang paling diincar produsen susu formula. Entah itu dengan DHA, atau vitamin ini, itu. Dan ini berarti anda harus menganggarkannya dalam APBRT (Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah Tangga). Coba seandainya anda berada dirumah?

Mengatasi Pengangguran
Ah yang bener? Masak seorang wanita tidak bekerja kok malah mengurangi pengangguran. Aneh!
Anda tidak percaya? Silahkan anda bayangkan. Jika sekarang ada peraturan bahwa semua wanita diharuskan keluar dari pekerjaannya, apa yang akan terjadi?
Semua posisi wanita di berbagai macam perusahaan, akan digantikan lelaki! Jadi tidak akan anda temui seorang suami nganggur atau anak lelaki anda yang baru lulus kesulitan mencari pekerjaan. Karena jelas persaingan yang ada hanya antar lelaki saja.


Dan pemerintah menganggap bahwa wanita yang keluar dari pekerjaan tadi bukanlah sebagai seorang pengangguran.

Hal ini juga memudahkan perusahaan. Karena jika mempunyai pekerja wanita, perusahaan harus memikirkan pengganti sementara selama dia cuti hamil. Saat mens datang, minta ijin libur lagi. Anak panas sedikit, minta ijin lagi. Apalagi anak kecil akan sangat membutuhkan ibunya dari pada bapaknya, dalam hal kasih sayang saat dia sakit.

Sungguh tidak mudah memang menentukan akan bekerja di luar rumah atau berkarya di rumah. Seorang suami yang berpendapatan pas-pas an akan berpikir dua kali seandainya istrinya minta mundur dari pekerjaannya sekarang.

Begitu juga sang istri, saat tuntutan hidup yang semakin tinggi, terjadi dilema yang cukup sulit dipecahkan. Tapi semua itu kembali kemasing-masing individu. Setiap orang memiliki persoalan yang berbeda, dan pemecahannya pun bisa berbeda.

Comments

Popular posts from this blog

Larangan Sepeda Motor Lewat Jalan Protokol; Mempersulit Hidup Orang Pas-Pas an

Kata orang kalau kita berada di tengah, cenderungnya aman. Nggak terlalu ekstrem, entah di ke atas atau ke bawah. Tapi, hal itu tidak berlaku buat orang yang pas-pasan hidup di Jakarta. Orang-orang kelas menengah bawah di Jakarta, tahun-tahun terakhir ini semakin menyadari bahwa naik sepeda motor adalah jawaban yang pas atas kemacetan yang terjadi tak kenal waktu di Jakarta. Nggak perduli orang tinggal di tengah Jakarta atau pinggiran Jakarta, mulai beralih ke sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Ngirit baik waktu maupun biaya. Eh, ternyata kegembiraan ini tidak menyenangkan buat seorang yang Keras Kepala. Dia akan melarang sepeda motor melewati jalan Sudirman dan Thamrin. Dengan alasan membikin macet dan semrawut. Saya nggak tahu, dia itu mbodhoni atau memang benar-benar bodho. Satu sepeda motor dengan satu atau dua orang penumpang, hanya akan memakan jalan sekitar 1.5 meter an. Nah, sekarang bandingkan dengan satu orang yang naik mobil, sudah makan berapa meter tuh???? Jika

Masalah Parkir di Supermal Karawaci

Jika anda akan parkir, khususnya sepeda motor, di areal Supermal Karawaci saya sarankan untuk lebih teliti. Mengapa? Saya mengalamai hal ini sudah dua kali. Jadi kira-kira begini, pada saat kita mau keluar dari area parkir, kita diharuskan menunjukkan STNK dan menyerahkah karcis parkir kepada petugas. Prosedur standarnya adalah petugas itu akan memasukkan No Pol Kendaraan ke Mesin (semacam cash register), dan disitu akan tertera berapa jumlah yang harus kita bayar. Nah, prosedur inilah yang saya lihat tidak dilaksanakan oleh petugas parkir di Supermal Karawaci . Saat saya menyerahkan karcis parkir, dan dia melihat Jam saya mulai parkir, dia langsung menyebutkan sejumlah tertentu (tanpa memasukkannya ke mesin),yakni Rp. 3.000. Saya curiga, segera saya minta untuk dimasukkan datanya dulu ke mesin. Dan setelah dimasukkan. Apa yang terjadi? Jumlah yang harus saya bayar cuma Rp. 2.500. Dan ini saya alamai DUA KALI!. Dan seorang tetangga pun pernah mengalami hal yang sama. Coba bayangkan ji

Karawaci Loop, Track Gowes Adem di Tangerang

Salah satu tempat recommended buat bersepeda di daerah Tangerang adalah KARAWACI LOOP. Ada yang menyebutnya LIPPO LOOP, karena lokasinya memang di Komplek Perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Tapi ada yang menyebutnya LOLLIPOP, bahkan ada Komunitas Goweser di kawasan itu menggunakan istilah ini. Entah kenapa penyebutannya mirip nama permen. Mungkin biar terkesan unik, dan enak diucapkan. KARAWACI LOOP sendiri sebenarnya jalan Komplek Perumahan Lippo Karawaci, jalan menuju kesana dari arah pintu tol menuju Mall Karawaci, sebelum sampai di Mall, ada bundaran di depan Menara Matahari dan Benton Junction. Nah dari bundaran tersebut jika mau ke mall arahnya ke kanan, kalau ke KARAWACI LOOP dari bundaran lurus saja. Bisa dilihat di gambar peta dibawah ini. Kenapa tempat ini recommended untuk goweser?  SATU, karena jalan boulevard komplek, otomatis sepi tidak seramai jalanan umum. Ada dua jalur setiap jalannya. Jadi ada 4 jalur di kedua arahnya. Bahkan sebenarnya ada jalur khusus pesepeda yang